Gizi Pada Makanan Ibu Hamil

Utamakan Gizi pada Makanan Ibu Hamil

Wujudkan cinta kasih seoang Ibu pada sang buah hati dengan mengkonsumsi makanan sehat bergizi sejak dini...

Makanan sehat ibu hamil pada umumnya tidak terkotak pada pantangan makanan apapun selama masa kehamilan, hal terpenting adalah makanan yang dikonsumsi harus memenuhi kebutuhan pokok dari sang ibu dan janinnya.

Oleh karena itu, memperhatikan kandungan gizi dan nutrisi pada makanan ibu hamil sangatlah penting untuk menakar keseimbangan makanan. Selama masa kehamilan, makanan sangat mempengaruhi kesehatan Ibu Hamil dan perkembangan Bayinya. Dalam penyajian menu makanan sehat untuk ibu hamil, perhatikan beberapa hal berikut;

Penyajian Makanan Sehat untuk Ibu Hamil

• Konsumsi makanan hendaknya merupakan makanan yang mengandung kandungan yang dapat memenuhi kandungan energi bagi ibu hamil.
• Makanan tersebut harus dapat memiliki kandungan mineral, lemak, protein dan vitamin yang cukup.
• Hindari mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung alkohol, karena alkohol dapat berdampak buruk bagi kondisi janin yang sedang dikandung.
• Pilih makanan yang dapat memelihara dan menjaga berat badan tetap normal, rajin mengkonsumsi makanan sehat yang dapat digunakan sebagai cara diet alami, serta makan yang mengandung nutrisi untuk ibu hamil.
• Lebih sering sajikan buah-buahan dan sayuran untuk ibu hamil, berikut rekomendasi buah-buahan untuk ibu hamil.

Gizi yang Dibutuhkan Ibu Hamil

1. Protein

Protein merupakan salah satu sumber gizi ibu hamil yang harus terpenuhi dengan baik selama masa kehamian berlangsung. Asupan protein yang lebih diperlukan karena kebutuhan protein pada masa kehamilan bagi seorang ibu hamil meningkat menjadi kira-kira 75 gram dari yang biasanya hanya sekitar 50 gram. Oleh karena itu dianjurkan memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung protein tinggi seperti ikan, daging, susu, telur, keju, tahu, tempe, dll.

2. Vitamin A

Pada ibu hamil, vitamin A berguna untuk menunjang perkembangan janin di dalam rahim sang ibu, serta menunjang perkembangan embrio. Dampak yang dapat terjadi bila seorang ibu hamil kekurangan vitamin A ialah dapat menyebabkan berat badan bayi cukup rendah ketika lahir.

3. Vitami C

Vitamin C juga merupakan salah satu asupan gizi ibu hamil yang sangat dibutuhkan sebagai antioksidan yang dapat melindungi jaringan tubuh dari kerusakan.Vitamin C juga dibutuhkan sebagai penghantar sinyal kimia ke otak serta sebagai pembetuk kolagen pada janin.

4. Zat Zinc (Seng)

Zat Seng berguna dalam mencegah kelahiran prematur dan berat badan bayi yang rendah pada saat lahir. Selain itu zat seng berkait erat dengan pertumbuhan kecerdasan anak. Anak-anak yang kekurangan zat seng mengalami gangguan pertumbuhan kecerdasan.

Hasil penelitian menunjukkan terjadinya kekurangan zat seng pada sejumlah besar penduduk, terutama pada anak-anak. Penyebab utama kekurangan zat seng adalah rndahnya jumlah zat seng dari asupan makanan dan pendayagunaan zat seng dari tumbuh-tumbuhan yang masih sangat rendah. Oleh karena itu perlu dilakukan kompensasi zat seng dengan makanan ekstra.

Baca juga : Daftar MakananSumber Zat Zinc


5. Zat Besi

Volume darah akan bertambah disaat masa kehamilan, hal ini dikarenakan janin juga membutuhkn pasokan darah dari darah sang ibu sebagai sumber oksigen. Oleh karena itu, zat besi sangat dibutuhkan untuk menambah produksi hemoglobin yang berfungsi untuk mengikat oksigen pada darah yang akan di bawa ke suluruh jaringan tubuh termasuk janin. Unggas, ikan, daging merah, merupakan beberapa makanan yang memiliki kandungan zat besi yang tinggi, yang baik sebagai asupan serta pasokan gizi ibu hamil.

6. Asam Float

Asam Float merupakan vitamin B yang mempunyai peranan penting bagi proses perkembangan embrio. Asam float memilik fungsi untuk mencegah cacat pada tulang belakang serta otak bayi.

Asam float ini sangat penting untuk mengurangi resiko bayi lahir secara prematur, lambatnya pertumbahan yang dialami oleh janin, serta berat badan yang rendah saat bayi lahir. Makanan yang banyak mengandung asam float ini diantaranya yaitu buncis, jus jeruk, sayuran yang berwarna hijau, gandum, serta kacang-kacangan.